Rabu, 20 Januari 2016

BAB VI TELNET DAB FTP

Tugas Pendahuluan :

1. Apa perbedaan fungsi telnet dan ftp ?


Telnet merupakan perangkat lunak (softwere) yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.

Telnet digunakan untuk melakukan login ke komputer lain yang ada di jaringan internet dan dapat melakukan akses pada pelayanan umum, termasuk pada berbagai macam database.

fungsi utama pada Telnet adalah untuk dapat mengakses komputer dari jarak jauh. Karena Telnet dapat memungkinkan komputer penggunanya menjadi terminal dari komputer yang lain di jaringan internet.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan dan masih digunakan hingga saat ini.

Fungsi FTP adalah untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.

2. Klasifikasikan jenis ftp server berdasarkan tipe usernya!

a. Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server.

Server komputer ini dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet. File-file dalam server ini dapat di-download secara gratis. Untuk menggunakan Anonymous FTP ini pennguna memasukkan login dengan username Anonymous dan password yang dipakai berupa alamat e-mail atau dapat pula menggunakan username guest tanpa password, hal ini tergantung dari server FTP yang dituju.

b. Private FTP Server

Server komputer ini hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh usertertentu yang terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data dan informasi pribadi yang khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau perusahaan tertentu. Pemakai khusus ini biasanya mempunyai username dan password untuk dapat terhubung dengan server jenis ini.


3. Pada Linux Redhat versi 8.0 keatas, program ftp server telah menggunakan vsftpd, setelah sebelumnya digunakan wu-ftpd. Sebutkan beberapa keunggulan dari program vsftpd dibandingkan dengan wu-ftpd.

VSFTPD yaitu berprioritas pada keamanan dan kecepatan. Beberapa fitur lain yang dimiliki vsftpd, di antaranya, virtual IP configura-tion, virtual users, powerful per-user configurability, bandwidth throttling, dan sebagainya.

sedangkan Wu-FTPD dikenal sebagai ftp daemon yang paling banyak digunakan di Internet. Sayangnya, sebagai salah satu FTP server tertua, Wu-FTPD mempunyai banyak sekali celah keamanan yang dapat ditembus. Di situsnya sendiri tertera beberapa patch yang bisa didownload untuk menambal celah keamanan di Wu-FTPD. Tentu hal ini sangat riskan bagi server-server bisnis yang sangat mengutamakan keamanan pada servernya. Selain itu, fitur yang dimiliki oleh FTP Server yang satu ini juga tidak banyak.

BAB V ROUTING TINGKAT LANJUT

Tugas Pendahuluan :

1. Jelaskan apa perbedaan command router memakai -n dan tidak
Berdasarkan praktek dengan perintah route -n(menampilkan gateway)
sedangkan dengan perintah "tanpa -n" route (gateway tidak di tampilkan pada console)

2. Jelaskan tentang IP Aliasing

IP Aliasing adalah adalah mapping single MAC Address untuk multiple IP address. Dengan IP Aliasing kita bisa memasang lebih dari 1 IP pada sebuah LAN Card.

Percobaan :

Pada percobaan gambar pertama tidak bisa di lakukan koneksi karena router tidak bisa menerima ip 10.2.2.1dan ip 10.1.1.1 dalam satu router, begitu pula pada ip10.3.3.1 dan ip 10.1.1.254

pada percobaan gambar kedua

Untuk IP Address 192.168.16.1 sebelumnya sudah terkonfigurasi pada interface eth0.

Cara menambahkan IP Address 192.168.18.1 dan192.168.20.1 pada interface eth1, maka langkah selanjutnya adalah masuk kebagian directory konfigurasi IP Address dengan mengetikkan perintah :

cd /etc/sysconfig/network-scripts/

Pada terminal linux

Untuk melihat file konfigurasi eth1 maka ketikkan perintah

ls

Pada terminal linux anda, maka akan terlihat file-file konfigurasi.

Untuk membuat file konfigurasi tambahan untuk IP Address yang lainnya, copy kan file konfigurasi eth1menjadi ifcfg-th1:0 dan ifcfg-th1:1 dengan mengetikkan perintah :

cp ifcfg-eth1 ifcfg-eth1:0
untuk file konfigurasi IP Address 192.168.18.1

cp ifcfg-eth0 ifcfg-eth1:1
untuk file konfigurasi IP Address 192.168.20.1
Pada terminal linux

Untuk melihat file konfigurasi hasil copy-an yang telah dibuat tadi dapat dilihat dengan mengetikkan perintah:

ls
Pada terminal linux

Selanjutnya editlah file konfigurasi ifcfg-eth1:0 dengan mengetikkan perintah :

nano ifcfg-eth1:0
Pada terminal linux

Kemudian isikan konfigurasi file
ifcg-eth1 seperti berikut ini.

DEVICE=eth1:0
nama interface virtual
HWADDR=08:00:27:fa:4a:8c
sesuaikan dengan mac address asli
NM_CONTROLLED=yes
ONBOOT=yes

aktifkan konfigurasi saat booting
IPADDR=192.168.18.1
konfigurasi IP Address
NETMASK=255.255.255.0
konfigurasi Netmask
TYPE=Ethernet
jenis interface Ethernet
GATEWAY=192.168.18.1
konfigurasi Gateway
Save file konfigurasi tersebut dengan nama yang sama.

Untuk melakukan file konfigurasi network ifcfg-eth1:1gunakan text editor nano dengan mengetikkan perintah :

nano ifcfg-eth1:1
Pada terminal linux

Setelah itu, isikan konfigurasi file network konfigurasiifcg-eth1 seperti berikut ini.

DEVICE=eth1:1
nama interface virtual
HWADDR=08:00:27:fa:4a:8c
sesuaikan dengan mac address asli
NM_CONTROLLED=yes
ONBOOT=yes

aktifkan konfigurasi saat booting
IPADDR=192.168.20.1
konfigurasi IP Address
NETMASK=255.255.255.0
konfigurasi Netmask
TYPE=Ethernet
jenis interface Ethernet
GATEWAY=192.168.20.1
konfigurasi Gateway

Lalu save file konfigurasi tersebut dengan nama yang sama, seperti gambar berikut ini.

Setelah semua file konfigurasi network interface selesai disetting, kemudian untuk mengaktifkan konfigurasi tersebut restartlah service networking dengan mengetikkan perintah:

/etc/init.d/network restart
atau

service network restart
pada terminal dan pastikan servicenya running kembali.

BAB IV LINUX ROUTER

Tugas Pendahuluan : 
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan router?
 Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.

 b. Jelaskan secara singkat bagaimana komputer bisa mengirim data antar jaringan.
 Untuk mengirim data antar jaringan komputer kita membutuhkan perangkat jaringan komputer. Perangkat jaringan komputer yang pertama tentu saja komputer. Dengan menambahkan kartu jaringan (ethernet card atau Network Interface Card – NIC) dan sarana penghubung berupa kabel yang sesuai, maka terbentuklah jaringan komputer. Selanjutnya, diperlukan pengaturan-pengaturan tertentu di setiap komputer agar jaringan bisa beroperasi. Perangkat jaringan komputer lainnya, jika diperlukan, dapat ditambahkan sebuah hub/switch sebagai pengatur aliran data. Bila akan membuat jaringan tanpa kabel (wireless), diperlukan alat khusus yang disebut access point.

 c. Apa saja setting jaringan yang diperlukan jika kita perlu berkomunikasi dengan jaringan yang lain settingan yang diperlukan dalam komunikasi jaringan 
a. Media Komunikasi Jaringan
 • Kabel digital (Kabel UTP, Kabel Koaxial, Fiber Optic),
 • Kabel analog (Kabel Telepon, Kabel Listrik), 
• Gelombang/tanpa kabel (Wireless) (Infra Red, BlueTooth, Satelit) 

b. Area Jaringan Komputer 
» LAN (Local Area Network) Jaringan yang menghubungkan beberapa komputer dalam suatu local area (biasanya dalam satu gedung atau antar gedung). Biasanya digunakan di dalam rumah, perkantoran, perindustrian, universitas atau akademik, rumah sakit dan daerah yang sejenis. 
» MAN (Metropolitan Area Network) Pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN merupakan pilihan untuk membangun jaringan komputer antar kantor dalam suatu kota.
 » WAN (Wide Area Network) Sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua.

 c. Topologi Jaringan Komputer
 » Topologi BUS Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung atau kedua ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Masing-masing titik koneksi dihubungkan ke dua titik koneksi lainnya, kecuali komputer di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu titik koneksi lainnya.
 » Topologi RING Topologi ini mirip dengan topologi Bus, tetapi kedua terminal yang berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti lingkaran.
 » Topologi STAR Sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi, maksudnya semua komputer mengelilingi Hub pusat yang mengontrol komunikasi jaringan.
 d. Hardware Jaringan Komputer 
- Komputer
 - LAN Card : komponen untuk komunikasi antar komputer
 - Konektor RJ-45 : penghubung antara kabel dan LAN Card 
- Hub / Switch : terminal sebagai pengatur dan pengendali komunikasi data
 - Kabel UTP
- Crimping Tools : pemotong kabel dan penjepit kabel pada konektor RJ-45 
- Kabel Tester : untuk menguji kondisi kabel

 d. Jelaskan secara singkat apa itu tabel routing?
 Untuk dapat melakukan pekerjaannya layer transport/network memerlukan informasi-informasi yang harus didapatkan dan kemudian akan disimpan. Informasi ini disimpan dalam suatu database yang disebut Route Table (tabel routing) yang juga disebut Routing Information Database (RIB).

 e. Bagaimana cara mengkonfigurasi static routing?
 1. Masuk dulu ke interfaces untuk konfigurasi ip pada tiap interfaces
 /etc/network/interfaces
 kemudian akan muncul
 auto eth0 iface eth0 inet static 
address 192.168.1.1 
netmask 255.255.0.0 
auto eth1 iface eth1 inet static #membuat konfigurasi wireless terlebih dahulu wireless-mode Ad-hoc wireless-essid jarkom wireless-channel 1 address 192.168.2.1 netmask 255.255.255.0 note: reboot.
Lalu lihat dengan ifconfig apakah konfigurasi ip berhasil. dan check dengan ifconfig eth1 bila  sesuai dengan konfigurasi 
2. setelah itu masuk ke 
/etc/sysctl.conf untuk konfigurasi : net.ipv4.conf.default.rp_filter=1 net.ipv4.conf.all.rp_filter=1 #agar memforwardkan paket net.ipv4.ip_forward=1 #lakukan ping. icmpnya di 0 kan dahulu. net.ipv4.icmp_echo_ignore_all=0
 3. ketikan pada terminal perintah berikut : #digunakan untuk mengaktifkan routing echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
 4. sekarang set routing staticnya: route add -net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.1.1 dev eth0 route add -net 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.2.1 dev eth1 

f. Tuliskan kembali command route secara lengkap Command Syntax  
g. Jelaskan secara singkat apa kegunaan command traceroute dan tuliskan kembali command traceroute beserta parameternya.
Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan. Syntax Percobaan:
ketikan perintah :
 sudo tcpdump –i eth1 dengan hasil analisa Kita dapat mengetahui bagaimana cara melihat jalur koneksi dengan traceroute, mengamati port yang terbuka dengan netsat dan nmap, dan juga memonitoring paket yang ada pada jaringan dengan tcp dump.

Jumat, 16 Oktober 2015

BAB III SUBNETING DAN NETMASK

Subnet

Subnet Id Broadcast Keterangan Subnet Subnet Id Broadcast Keterangan
1 172. 16. 0. 0   invalid 33 172. 16.128. 0 172. 16.128. 1 172. 16. 131. 254
2 172. 16. 4. 0 172. 16. 4. 1 172. 16. 7. 254 34 172. 16. 132. 0 172. 16. 132. 1 172. 16. 135. 254
3 172. 16. 8. 0 172. 16. 8. 1 172. 16. 11. 254 35 172. 16. 136. 0 172. 16. 136. 1 172. 16. 139. 254
4 172. 16.12. 0 172. 16.12. 1 172. 16. 15. 254 36 172. 16. 140. 0 172. 16. 140. 1 172. 16. 143. 254
5 172. 16.16. 0 172. 16.16. 1 172. 16. 19. 254 37 172. 16. 144. 0 172. 16. 144. 1 172. 16. 147. 254
6 172. 16. 20. 0 172. 16. 20. 1 172. 16. 23. 254 38 172. 16. 148. 0 172. 16. 148. 1 172. 16. 151. 254
7 172. 16. 24. 0 172. 16. 24. 1 172. 16. 27. 254 39 172. 16. 152. 0 172. 16. 152. 1 172. 16. 155. 254
8 172. 16. 28. 0 172. 16. 28. 1 172. 16. 31. 254 40 172. 16. 156. 0 172. 16. 156. 1 172. 16. 159. 254
9 172. 16. 32. 0 172. 16. 32. 1 172. 16. 35. 254 41 172. 16. 160. 0 172. 16. 160. 1 172. 16. 163. 254
10 172. 16. 36. 0 172. 16. 36. 1 172. 16. 39. 254 42 172. 16. 164. 0 172. 16. 164. 1 172. 16. 167. 254
11 172. 16. 40. 0 172. 16. 40. 1 172. 16. 43. 254 43 172. 16. 168. 0 172. 16. 168. 1 172. 16. 171. 254
12 172. 16. 44. 0 172. 16. 44. 1 172. 16. 47. 254 44 172. 16. 172. 0 172. 16. 172. 1 172. 16. 175. 254
13 172. 16. 48. 0 172. 16. 48. 1 172. 16. 51. 254 45 172. 16. 176. 0 172. 16. 176. 1 172. 16. 179. 254
14 172. 16. 52. 0 172. 16.52. 1 172. 16. 55. 254 46 172. 16. 180. 0 172. 16. 180. 1 172. 16. 183. 254
15 172. 16.56. 0 172. 16. 56. 1 172. 16. 59. 254 47 172. 16. 184. 0 172. 16. 184. 1 172. 16. 187. 254
16 172. 16. 60. 0 172. 16. 60. 1 172. 16. 63. 254 48 172. 16. 188. 0 172. 16. 188. 1 172. 16. 191. 254
17 172. 16. 64. 0 172. 16. 64. 1 172. 16. 67. 254 49 172. 16. 192. 0 172. 16. 192. 1 172. 16. 195. 254
18 172. 16. 68. 0 172. 16. 68. 1 172. 16. 71. 254 50 172. 16. 196. 0 172. 16. 196. 1 172. 16. 199. 254
19 172. 16. 72. 0 172. 16. 72. 1 172. 16. 75. 254 51 172. 16. 200. 0 172. 16. 200. 1 172. 16. 203. 254
20 172. 16. 76. 0 172. 16. 76. 1 172. 16. 79. 254 52 172. 16. 204. 0 172. 16. 204. 1 172. 16. 207. 254
21 172. 16. 80. 0 172. 16.80. 1 172. 16. 83. 254 53 172. 16. 208. 0 172. 16. 208. 1 172. 16. 211. 254
22 172. 16.84. 0 172. 16.84. 1 172. 16. 87. 254 54 172. 16. 212. 0 172. 16. 212. 1 172. 16. 215. 254
23 172. 16.88. 0 172. 16.88. 1 172. 16. 91. 254 55 172. 16. 216. 0 172. 16. 216. 1 172. 16. 219. 254
24 172. 16.92. 0 172. 16.92. 1 172. 16. 95. 254 56 172. 16. 220. 0 172. 16. 220. 1 172. 16. 223. 254
25 172. 16.96. 0 172. 16.96. 1 172. 16. 99. 254 57 172. 16. 224. 0 172. 16. 224. 1 172. 16. 227. 254
26 172. 16.100. 0 172. 16.100. 1 172. 16. 103. 254 58 172. 16. 228. 0 172. 16. 228. 1 172. 16. 231. 254
27 172. 16.104. 0 172. 16.104. 1 172. 16. 107. 254 59 172. 16..232.0 172. 16..232.1 172. 16. 235. 254
28 172. 16.108. 0 172. 16.108 1 172. 16. 111. 254 60 172. 16. 236. 0 172. 16. 236. 1 172. 16. 239. 254
29 172. 16.112. 0 172. 16.112. 1 172. 16. 115. 254 61 172. 16. 240. 0 172. 16. 240. 1 172. 16. 243. 254
30 172. 16.116. 0 172. 16.116. 1 172. 16. 119. 254 62 172. 16. 244. 0 172. 16. 244. 1 172. 16. 247. 254
31 172. 16.120. 0 172. 16.120. 1 172. 16. 123. 254 63 172. 16. 248. 0 172. 16. 248. 1 172. 16. 251. 254
32 172. 16.124. 0 172. 16.124. 1 172. 16. 127. 254 64 172. 16.252 . 0   invalid

Minggu, 11 Oktober 2015

BAB II PING, ARP, RARP, TCPDUMP DAN ETHEREAL

IV. TUGAS PENDAHULUAN


a. Kegunaan ARP.
      Memetatakan IP mac addreess yang terhubung, dan mengolah suatu tabel yang berisi IP address dan ethernet card, dan tabel ini didisi setelah ARP melakukan request ( broadcast ) ke seluruh jaringan.

b. Gambar format datagram ARP Request/Reply.



 Penjelasan:
 Host komputer melakukan broadcast dengan melakukan pengirimn ARP request, apabila host yang dituju berada dalam satu jaringan maka host tersebut akan megirimkan pesan  ARP reply yang berisikan informasi MAC, tetapi apabila host yang dituju berada dalam jaringan berbeda maka yang akan mengirimkan ARP Reply adalah Router yang memisahkan jaringan tersebut.

c. Lokasi ARP Cache
    ARP Cache yang berisikan tabel-tabel IP host serta phisical address komputer ini akan disimpan pada Memory ( RAM ) yang bersifat sementara.

d. ARP-s eth_addr inet_addr] if_addr [
ARP-d inet_addr [if_addr]
ARP-a inet_addr [] [-N if_addr]
-A Menampilkan entri ARP arus oleh menginterogasi arus
protokol data. Jika inet_addr yang ditentukan, IP dan fisik
hanya alamat komputer tertentu akan ditampilkan. Jika
lebih dari satu antarmuka jaringan menggunakan ARP, entri
untuk setiap tabel ditampilkan.
ARP-G Sama seperti-a.
inet_addr Menentukan alamat internet.
ARP-N if_addr Menampilkan entri ARP untuk interface jaringan yang ditentukan oleh if_addr.
-D Menghapus host ditentukan oleh inet_addr. mungkin inet_addr
wildcarded dengan * untuk menghapus semua host.
-S Menambahkan host dan mengasosiasikan alamat Internet inet_addr dengan eth_addr alamat fisik. Alamat fisik
diberikan sebagai 6 byte heksadesimal dipisahkan dengan tanda
hubung. Entri adalah permanen.
eth_addr Menentukan alamat fisik.
if_addr Jika ada, ini menentukan alamat Internet dari
tabel alamat antarmuka yang harus diubah terjemahan
Jika tidak hadir, interface yang berlaku pertama akan digunakan.


e. RARP( Reverse Adress Resolution Protocol ) yaitu


f. Software Tcpdump dapat memebantu untuk melakukan analisisyang mendalam terhadap trafic network yang ada pada komputer, baik komputer server, atau pada jaringan.
  berikut comman pada tcpdump:

  • tcpdump-i eth0
berfungsi untuk menangkap paket dari antar muka ethernet tertentu. Ketika dieksekusi perintah    tcpdump tanpa pilihan apapun, itu akan menangkap semua paket yang mengalir melalui semua interface. opsi -i memungkinkan untuk menyaring pada interface ethernet tertentu.
  • tcpdump -c2 -i eth0
Hanya menangkap jumlah ke -n pada paket. Ketika dieksekusi perintah tcpdump ini memberikan paket sampai membatalkan perintah tcpdump. meggunakan opsi -c dapat menentukan jumlah paket yang akan ditangkap. misal, hanya menangkap 2 paket dari interface eth0.
  • tcpdump -A -i eth0
Menangkap tampilan paket dalam bentuk ASCII. Tambahkan opsi -A untuk mencetak paket dalam bentuk ASCII.
  • tcpdump -XX -i eth0
Menangkap tampilan paket dalam bentuk HEX dan ASCII. Beberapa pengguna mungkin ingin menganalisa paket dalam nilai hex,tcpdump menyediakan cara untuk mencetak paket dalam format kedua-dua nya yaitu format ASCII dan HEX.
  • tcpdump -w data.pcp -i eth0
Menangkap paket dan menulis ke file tcpdump memungkinkan untuk menyimpan paket ke file.
  • tcpdump -r data.pcap 
Membaca paket dari file yang disimpan.
  • tcpdump -n -i eth0
Menangkap paket dengan alamat IP. Tambahkan opsi -n untuk menangkap paket dan ini akan menampilkan alamat IP dari mesin yang terlibat.
  • tcpdump -i eth0 arp
Hanya menerima paket dari tipe protokol tertentu. Ini dapat menerima paket berdasarkan jenis protokol dan dapat menentukan salah satu dari protokol: fddi, tr, wlan, ip, ip6, arp, rarp, decnet, tcp, dan udp.





Jumat, 02 Oktober 2015

BAB I NETWORK TOPOLOGI AND EQUIPMENT

TUGAS BAB I NETWORK TOPOLOGI AND EQUIPMENT

IV. Tugas Pendahuluan

1. Gambar diagram penampang kabel Stright dan kabel Cross

       

2. Pembagian kelas address didalam TCP/IP
  • Kelas A, yang terdiri dari 8 bit pertama merupakan bit network, sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit host
  • Kelas B, yang terdiri dari 16 bit pertama merupakan bit network, sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host.
  • Kelas C, yang terdiri dari 24 bit pertama merupakan bit network, sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host.
3. Pengertian dari, Network address, Broadcast address, dan Netmask.
  1. Network address yaitu suatu alamat jaringan yang dapat diatur dalam suatu komputer yang memungkinkan komputer tersebut dapat terhubung kedalam suatu jaringan.
  2. Broadcast address, yaitu suatu alamat yang digunakan untuk mengirim/menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu jaringan.
  3. Netmask, yaitu suatu pengelompokan pengalamatan yang terdiri dari 32 bit, yang saling berhubungan erat dengan alamat IP.
4. kegunaan dari perintah dmesg dan grep  pada linux.
  •  Perintah dmesg berfungsi untuk mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot.
           Sintax : [root@WSC204-11 root]# dmesg |
  • Perintah grep berfungsi untuk mengecek suatu perangkat.
          Sintax : [root@WSC204-11 root]# dmesg | grep

          contoh perintah untuk mengecek ethernet card
          Sintax : [root@WSC204-11 root]# dmesg | grep eth

5.  Perintah ifconfig dalam linux berfungsi untuk mengecek hasil konfigurasi suatu jaringan.

          Sintax : [root@WSC204-11 root]# ifconfig
6. Perintah ping dalam linux berfungsi untuk mengecek konektifitas  dengan komputer lain.

         Sintax : [root@WSC204-11 root]# ping

 V. Percobaan

4.
      f . Pengecekkan ethernet card.

        root@debian:/home/gungun# dmesg | grep eth


     hasil analisa : setelah melakukan perintah diatas maka muncul keterangan yang menunjukan        informasi perangkat jaringan yang digunakan pada komputer kita.

    f. Konfigurasi jaringan dengan mengetikkan perintah:
       root@debian:/home/gungun#ifconfig eth0 10.252.105.111 netmask 255.255.255.0 up

    

     hasil analisa : dengan mengetikkan perintah diatas maka eth0 yang bertindak sebagai perangkat    jaringan telah diberikan alamat jaringan dengan rincian sebagai berikut:
  • Alamat ip                 = 10.252.105.111
  • Subnetmask             = 255.255.255.0
  • Alamat Broadcast    = 10.252.105.255
5. Mengecek konektifitas menggunakan perintah ping no_address ke komputer yang berada pada 1 jaringan.



Hasil analisa, Komputer dapat terkoneksi dengan komputer yang berada dalam satu jaringan,yaitu komputer yang mempunyai alamat IP 10.252.105.12 dan Netmask 255.255.255.0.

6. Mengecek konektivitas dengan komputer yang berbeda subnet





hasil analisa : tidak ada konektifitas yang terjadi dan muncul pesan " network is unreachable" yang artinya jaringan tidak tercapai.


8. Mengecek konektifitas dengan komputer yang berbeda subnet setelah diberi alamat gateway 10.252.105.1



hasil analisa : Setelah pemberian alamat gateway terjadi perubahan pesan yang muncul yaitu menjadi "Destination host unreachable" yang artinya host jaringan tidak bisa dijangkau.

9. Perintah netconfig tidak bisa dijalankan